Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya, dalam konteks program keahlian seni rupa, kata lukis atau melukis bermakna pengembangan lebih lanjut dari seni menggambar. Melukis adalah sebuah kegiatan untuk mengolah sebuah media dua dimensi atau sebuah permukaan dari objek untuk mendapat sebuah kesan tertentu. Media dua dimensi yang digunakan untuk melukis ada berbagai macam, misalnya: kanvas, kertas, papan, kain, dinding dan masih banyak lagi media dua dimensi lainnya. Materi Pokok dan Esensial Seni Lukis yang diajarkan pada peserta didik adalah :

Lukis media kering ini berarti melukis tanpa menggunakan campuran bahan cair, peralatan menggambar teknik kering tidak membutuhkan cairan untuk mengencerkan media pewarnaannya, seperti menggunakan pensil, pulpen, charcoal, pensil warna, dan crayon. Teknik ini cenderung masuk dalam kategori menggambar bukan melukis karena media yang digunakan adalah media-media yang mendukung di atas kertas, walaupun alat dan bahan teknik ini juga bisa diaplikasikan di atas media kanvas. Untuk melukis dengan teknik kering pertama-tama buatlah sketsa atau rancangan dengan garis/goresan tipis-tipis terlebih dahulu, selanjutnya sketsa yang sudah jadi diberikan aksen atau finishing dengan media kering lainnya seperti pensil, spidol, pulpen, crayon dan sebagainya.

Lukis media basah adalah melukis dengan menggunakan media dan bahan yang mengandung unsur cairan seperti: tinta bak, cat air, cat akrilik, cat minyak, dan jenis wujud cairan lainnya. Untuk teknik ini biasanya menggunakan peralatan lukis pada umumnya seperti: kuas, palet, pisau palet, dll. Cara melukis dengan teknik basah diawali dengan menggambar sketsa atau rancangan dengan garis/goresan tipis-tipis terlebih dahulu, kemudian untuk memberikan pewarnaan pada gambar setelah bahan cairan/cat diencerkan dengan tingkat kekentalan tertentu, selanjutnya dioleskan ke atas permukaan/bidang gambar dengan beragam teknik lukis media basah.

Seni Lukis digital (digital painting) adalah metode menciptakan sebuah seni lukisan digital atau teknik untuk membuat karya seni lukis dengan bantuan komputer atau peralatan digital lainnya. Seni Lukis Digital sebagai metode alternatif menciptakan sebuah karya seni rupa yang menyesuaikan media lukisan tradisional media kering dan media basah dengan menggunakan software dan hardware komputer. Seiring dengan kemajuan teknologi digital, teknik lukis digital berkembang lagi dari yang semula menggunakan software dan hardware komputer kini dapat dengan mudah dikerjakan menggunakan aplikasi dari ponsel pintar (smartphone).

Seni Lukis Mixed Media juga dapat diartikan sebagai teknik lukis yang menggunakan dua jenis atau lebih media dan teknik lukis yang dipadukan menjadi suatu karya lukisan secara utuh. Lukisan Mixed Media memberi seniman kebebasan berkreasi yang unik dan memunculkan ide-ide baru. Namun demikian, melukis dengan mixed media membutuhkan kreativitas lebih dan pengerjaan yang relatif lama karena dituntut untuk dapat memadukan beberapa teknik dan media lukis yang berbeda. Dengan kemajuan teknologi saat ini, karya lukis Mixed Media menjadi makin populer dan banyak kita jumpai dengan bermacam variasi dan kombinasi.

Dalam upaya menyajikan atau mempresentasikan hasil karya seni lukis pada audience yang tepat, diperlukan kompetensi (pengetahuan dan keterampilan) tentang publikasi karya seni lukis yang dapat dilakukan melalui penyelenggaraan pameran/event karya seni lukis, baik secara online maupun offline. Publikasi karya seni lukis dipandang perlu untuk dilaksanakan karena pembelajaran seni lukis tidak hanya berhenti setelah proses produksi karya seni lukis saja, tapi diperlukan juga kompetensi pasca produksi. Kompetensi yang diperlukan seperti; packaging, penyimpanan, perawatan, serta display karya seni lukis.

Selengkapnya bisa unduh di sini. (Panduan Mata Pelajaran Seni Lukis (Fase F) Kurikulum Merdeka. 

Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Google Workspace for Education dalam Kegiatan Belajar Mengajar Seni Lukis di SMKN 12 Surabaya antara lain :

Sebagai Platform Belajar, Pemberian Materi Pembelajaran, Pengumpulan Tugas, Diskusi Kelas (berkomentar, saran dan perbaikan), Pengumuman Tugas, Penyampaian informasi dan Mengevaluasi/penilaian tugas.

Sebagai sumber belajar, tutorial dan media pembelajaran / praktik melukis.

Salah satu sumber literasi dalam mendapatkan ide dan gagasan dalam proses berkarya dan menyusun konsep karya seni lukis.

Salah satu sumber literasi dalam mendapatkan pengetahuan dan sumber gagasan dalam berkarya seni lukis.

Salah satu sarana menampilkan dan publikasi karya seni lukis secara online (portofolio digital).